Pada tanggal 3–5 November 2025, perwakilan Society of Renewable Energy (SRE) ITPLN berpartisipasi sebagai peserta luring Youthopia Symposium 2025 bertema “Jelajah Negeri, Wujudkan Aksi” di Jakarta. Keterlibatan ini berfokus pada rangkaian institutional tour ke lima institusi strategis nasional, tanpa mengikuti sesi presentasi proyek pada Project Conference. Program ini dirancang untuk menginspirasi pemuda, memperluas jejaring, membuka ruang dialog kritis, dan meningkatkan kapasitas kepemimpinan generasi muda Indonesia.
Bagi SRE ITPLN, kegiatan ini menjadi kesempatan penting untuk memperkaya wawasan kelembagaan, memahami peran pemuda dalam pembangunan nasional, serta menghubungkan kerja-kerja komunitas energi terbarukan dengan konteks demokrasi, kebijakan publik, dan nilai-nilai kebangsaan.
Hari Pertama: Mahkamah Konstitusi & Universitas Indonesia
Rangkaian hari pertama dimulai di Mahkamah Konstitusi melalui sesi bertajuk “MK: Engine of Democracy”. Peserta diperkenalkan pada fungsi, kewenangan, dan peran MK dalam menjaga konstitusi serta demokrasi di Indonesia. Mereka juga diajak mengikuti tur ruang sidang dan mendapatkan penjelasan langsung mengenai proses penanganan perkara konstitusi.
SRE ITPLN secara khusus menyoroti bagaimana putusan MK dapat berdampak pada kehidupan berbangsa, termasuk kebijakan yang berhubungan dengan lingkungan, energi, dan sumber daya alam. Kegiatan ini menegaskan bahwa pemuda perlu memahami sistem hukum agar dapat berpartisipasi secara cerdas dalam proses demokrasi.
Masih di hari pertama, peserta melanjutkan kunjungan ke Universitas Indonesia, khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Inti kegiatan di kampus ini mencakup pengenalan dunia akademik, diskusi isu sosial-politik terkini, dan kelas isu-aksi yang menekankan peran riset serta gerakan pemuda dalam menjawab tantangan bangsa.
Kunjungan ini memperkuat pemahaman bahwa kolaborasi kampus dan komunitas merupakan kunci perubahan. Bagi SRE ITPLN, hal tersebut relevan dengan upaya menjembatani pengetahuan teknis energi terbarukan dengan perspektif sosial, ekonomi, dan kebijakan publik.
Hari Kedua: Kementerian Keuangan & MPR RI
Pada hari kedua, peserta mengunjungi Kementerian Keuangan. Inti kegiatan adalah seminar “Funding for Youth Impact” yang menjelaskan bagaimana kebijakan fiskal dan instrumen pendanaan pemerintah dapat mendukung program kepemudaan serta pembangunan daerah. SRE ITPLN fokus memahami skema pembiayaan dan peluang kolaborasi sehingga inisiatif pemuda, termasuk di bidang energi terbarukan, dapat terhubung dengan program resmi pemerintah.
Agenda berikutnya adalah kunjungan ke MPR RI dalam program “Youth Constitutional Forum”. Peserta mempelajari tugas dan wewenang MPR, proses perubahan konstitusi, serta kanal partisipasi masyarakat. Melalui forum tanya jawab, SRE ITPLN memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai hubungan antara konstitusi, kebijakan publik, dan ruang gerak pemuda dalam mengadvokasi isu-isu strategis, termasuk lingkungan dan energi.
Hari Ketiga: Masjid Istiqlal, Project Conference, dan Youth Talk
Hari ketiga berlokasi di Masjid Istiqlal dengan rangkaian kegiatan tur Istiqlal, Project Conference, dan Youth Talk “Empowering Minds, Mobilizing Youth”. Dalam tur Istiqlal, peserta diajak memahami sejarah, filosofi, dan peran Masjid Istiqlal sebagai simbol toleransi dan persatuan nasional.
Pada sesi Project Conference, SRE ITPLN berposisi sebagai peserta penonton yang menyimak presentasi dari berbagai tim tanpa mempresentasikan proyek sendiri. Hal ini justru memberi ruang lebih luas untuk belajar dari berbagai model inisiatif sosial yang dipaparkan, mulai dari isu pendidikan, kesehatan, lingkungan, hingga penguatan komunitas.
Kegiatan ditutup dengan Youth Talk dan Youthopia Celebrate yang menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai penggerak perubahan di komunitas masing-masing. Narasi yang dibangun menggarisbawahi bahwa aksi nyata, jejaring kuat, dan pemahaman konteks kelembagaan adalah fondasi utama bagi gerakan pemuda yang berkelanjutan.
- Memahami langsung peran lembaga-lembaga strategis negara: Mahkamah Konstitusi, Universitas Indonesia, Kementerian Keuangan, MPR RI, dan Masjid Istiqlal.
- Memperkuat keterkaitan antara demokrasi, kebijakan publik, pengelolaan keuangan negara, serta nilai kebangsaan dengan isu lingkungan dan energi terbarukan.
- Memperluas jejaring dan membuka peluang kolaborasi lintas sektor untuk mendukung inisiatif pemuda.
Berita acara ini menjadi dokumentasi resmi bahwa SRE ITPLN telah berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian institutional tour Youthopia Symposium 2025. Meski tidak terlibat dalam presentasi proyek, keterlibatan ini tetap bermakna karena berfokus pada pendalaman wawasan, dialog kritis, dan penguatan jejaring sebagai bekal untuk mengembangkan program-program berdampak di masa depan.